Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, kembali membuat dunia internasional terperangah dengan memamerkan kapal perang raksasa terbaru yang disebut sebagai “kapal perusak multiguna”. Kapal ini diklaim memiliki kemampuan tempur yang canggih dan menjadi bagian dari modernisasi angkatan laut Korut.
Pameran kapal perang ini menegaskan ambisi Pyongyang dalam memperkuat pertahanan maritimnya di tengat ketegangan geopolitik yang terus memanas, terutama dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Beberapa negara, terutama AS, Jepang, dan Korea Selatan, kemungkinan akan menganggap perkembangan ini sebagai ancaman. Namun, beberapa analis meragukan kemampuan sebenarnya dari kapal ini, mengingat Korut seringkali membesar-besarkan kemampuan militernya.
Apakah kapal ini benar-benar sekuat yang diklaim? Atau hanya propaganda untuk menunjukkan kekuatan tanpa kemampuan operasional yang memadai?
Kehadiran kapal perang raksasa ini memperlihatkan bahwa Korut terus berinvestasi dalam penguatan militer, meski ekonominya tertekan sanksi internasional.
Modernisasi Militer – Upaya Korut untuk mengejar ketertinggalan teknologi militer dibanding negara-negara lain.
Peringatan ke Musuh – Kim Jong Un mungkin ingin menunjukkan bahwa Korut tidak mudah diintimidasi, terutama oleh AS dan sekutunya.
Ukuran Besar & Desain Modern – Kapal ini jauh lebih besar dari kapal perang sebelumnya milik Korut, dengan dek yang mampu membawa berbagai jenis senjata.
Misi Serbaguna – Dapat digunakan untuk patroli maritim, serangan cepat, hingga dukungan logistik militer.
Korea Utara secara resmi meluncurkan kapal perang terbarunya yang disebut dengan “kapal perusak multiguna baru”. Kapal perang itu akan diserahkan kepada angkatan laut dan mulai beroperasi awal tahun depan. (KCNA via REUTERS)