Saham Boeing melemah setelah Tiongkok dikabarkan menghentikan seluruh pengiriman pesawat ke maskapai domestik mereka.
Saham Boeing (BA) kembali mengalami tekanan setelah China menghentikan pengiriman pesawat jet dari perusahaan tersebut. Keputusan ini memicu penurunan harga saham Boeing secara signifikan dan menambah daftar tantangan yang dihadapi raksasa dirgantara AS ini.
Lalu, apa penyebab China menghentikan pengiriman jet Boeing? Bagaimana dampaknya terhadap pasar saham dan industri penerbangan global? Simak analisis lengkapnya di bawah ini.
Saham Boeing Anjlok: Penyebab Utama
1. China Hentikan Pengiriman Jet Boeing
China merupakan pasar penting bagi Boeing, terutama untuk model 737 MAX dan 787 Dreamliner. Namun, otoritas penerbangan China dikabarkan menghentikan sementara pengiriman pesawat Boeing karena masalah sertifikasi dan keamanan.
2. Ketegangan AS-China
Larangan ini juga diduga terkait dengan ketegangan politik antara AS dan China, terutama dalam persaingan di industri dirgantara. Pesawat buatan COMAC (China) seperti C919 mulai menjadi pesaing serius bagi Boeing dan Airbus.
3. Masalah Produksi dan Keamanan yang Berulang
Boeing telah menghadapi berbagai masalah, mulai dari insiden 737 MAX, cacat produksi pada 787 Dreamliner, hingga keterlambatan pengiriman. Investor semakin khawatir dengan prospek jangka panjang perusahaan.
Apa yang Harus Diperhatikan?
Keputusan China menghentikan pengiriman jet Boeing adalah pukulan berat bagi perusahaan, terutama di tengah persaingan ketat dengan Airbus dan COMAC. Investor harus memantau:
- Perkembangan sertifikasi 737 MAX dan 787 di China.
- Kebijakan politik AS-China terkait perdagangan dirgantara.
- Laporan keuangan Boeing dan proyeksi produksi.
Jika Boeing bisa menyelesaikan masalah keamanan dan memulihkan kepercayaan pasar, pemulihan saham masih mungkin terjadi. Namun, jalan menuju pemulihan masih panjang.